Tugas Agama Putri Aurora 31/9G

Zakat Fitrah dan Zakat Mal

1. Zakat Fitrah 
- Untuk menunaikan zakat fitrah, seorang umat muslim bisa membayarkan dengan menggunakan makanan pokok seperti 2.5 kg atau 3.5 liter beras, atau 1 sha’ gandum atau kurma. Pembayaran zakat fitrah harus dilakukan setahun sekali selama bulan Ramadan atau paling lambat sehari sebelum Idulfitri tiba.

Syarat- Syarat Muzakki (orang yang mengeluarkan Zakat) :
a. Beragama Islam
b. Mengalami kehidupan di bulan Ramadhan, termasuk bayi yang baru lahir sebelum matahari terbenam dan demikian juga orang yang meninggal sebelum matahari terbenam pada bulan Ramadhan
c. Mampu membayar zakat, artinya dia mempunyai kelebihan harta untuk mencukupi kebutuhan keluarga pada saat hari raya Idul Fitri

Rukun Zakat Fitrah
a. Niat
b. Adanya Muzakki (orang berzakat Fitrah)
c. Adanya Mustahik (orang yang menerima zakat Fitrah)
d. Adanya harta yang di pergunakan untuk berzakat Fitrah

Waktu Zakat Fitrah
Waktu Ta’jil 
dilakukan sejak awal bulan Ramadhan tiba hingga hari terakhir bulan Ramadhan sebelum maghrib (berbuka). 
Waktu Wajib dilakukan semenjak matahari terbenam (salat Maghrib) sampai sebelum salat Subuh di akhir bulan Ramadan. 
Waktu Afdal dilakukan sejak selesai salat subuh sampai sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

2. Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat atas harta yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal dikeluarkan untuk membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan kadar dan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh agama.

Syarat- syarat muzaki (orang yang berzakat)
a. Beragama Islam.
b. Merdeka (tidak hamba sahaya).
c. Harta milik sempurna, tidak merupakan pinjaman pihak lain.
d. Harta mencapai satu nisab.
e. Sudah satu tahun dimiliki

Harta yang Wajib Dizakatkan
Dalam kajian fiqih klasik jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya ada 5 macam, yaitu emas/perak, harta perniagaan, peternakan, pertanian, harta temuan (rikaz)

1. emas dan perak
Emas dan perak merupakan barang-barang berharga. Emas dan perak yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah emas dan perak yang merupakan harta simpanan. Emas dan perak yang disimpan ini wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah dimiliki selama satu tahun. Nisabnya adalah:
Nisab emas : 93,6 gr. (pendapat lain 85 gr.)
Nisab perak : 624 gr.
Kadar zakat keduanya : 2,5%

2. Harta Perniagaan
diperdagangkan. Untuk harta jenis ini disyaratkan sudah setahun dan sudah mencapai satu nisab. Nisab dihitung dari harta milik sempurna dan tidak termasuk pinjaman kepada pihak lain.
Nisab : senilai dengan emas 93,6 gr. (pendapat lain 85 gr)
Kadar zakat : 2,5%

3. Peternakan
Binatang ternak/piaraan yang harus dikeluarkan zakatnya adalah kambing/domba, sapi/kerbau, dan unta. Adapun perhitungan zakatnya sebagai berikut 
Untuk peternakan selain yang disebutkan dalam tabel tersebut seperti unggas dan budi daya perikanan, perhitungan zakatnya disamakan dengan harta perniagaan. Nisabnya senilai dengan harga emas dan kadar zakatnya sama dengan emas.

4. Pertanian
Yang dimaksud dengan hasil pertanian dalam pembahasan fikih klasik adalah khusus yang memproduksi makanan pokok seperti beras, jagung, gandum, sagu, dan lain-lain. Zakat untuk jenis harta ini diberikan setiap panen. Jadi, tidak harus menunggu satu tahun. Ketentuannya adalah
Nisab : 750 kg (5 wasaq)
Kadar zakat : 10% (apabila tidak ada tambahan biaya untuk pengairan), 5% (apabila ada biaya untuk pengairan)

5. Harta temuan (rikaz)
Harta rikaz adalah harta terpendam yang ditemukan. Harta itu sudah tidak bertuan lagi. Kalau seseorang menemukannya, harta itu menjadi haknya. Namun, harus dikeluarkan zakatnya, yaitu 20%. Jika harta rikaz ditemukan di Indonesia, kita harus mengikuti ketentuan hukum positif di Indonesia.



Postingan populer dari blog ini

📸

Tugas Agama Putri Aurora 9G/31